PENGERTIAN
Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan
kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan
norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam
bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas,
baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Demikian juga yang
terjadi pada musik dalam kebudayaan masyarakat melayu.
SEJARAH
Musik
termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada sejarah
peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah peradaban Melayu. Dalam
masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik vokal, instrument dan
gabungan keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik berfungsi sebagai
pengiring suara vokal atau tarian. Alat-alat musik yang berkembang di kalangan
masyarakat Melayu di antaranya: canang, tetawak, nobat, nafiri, lengkara,
kompang, gambus, marwas, gendang, rebana, serunai, rebab, beduk, gong,
seruling, kecapi, biola dan akordeon. Alat-alat musik di atas menghasilkan
irama dan melodi tersendiri yang berbeda dengan alat musik lainnya.
Sejak Zaman purbakala musik sudah dikenal
dan di gemari, mulai dari tabuhan batu, kayu bahkan dengan cara membuat lobang
pada tanah dengan meletakan kayu di atasnya untuk mendapatkan suara. Musik
untuk sebagian suku pada awalnya digunakannya sebagai pengiring upacara adat
atau kepercayaan. seiring perubahan dan perkembangan zaman, musik tidak lagi
hanya di gunakan untuk upacara keagamaan saja,tetapi digunakan juga untuk
keperluan seni dan kebutuhan jiwa.
PERKEMBANGAN MUSIK
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di
Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat
pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian
hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh
masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan
lagu yang dipakai pada upacara Gereja.
Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan
Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh
karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing,
meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis
menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik
Ekspresionistis.
Perubahan sejarah musik terbesar terjadi
pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin
meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi
dipergunakan juga un tuk urusan duniawi
PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM
ZAMAN
1.
Zaman Abad Pertengahan (476 M -1572M)
2.
Zaman Renaisance (1500 - 1600)
3.
Zaman Barok dan Rokoko
4.
Zaman Klasik (1750 - 1820)
5.
Zaman Romantik (1820 - 1900)
6.
Zaman Modern (1900 - sekarang)
·
Zaman Abad Pertengahan
Sebelum era Zaman Abad Pertengahan ini, Musik sudah
ada, baik itu pada zaman Fira'un sebelum fira'un dilahirkan bahkan zaman
Nabi Ibrahim musik sudah ada. namun dilihat dari perkembangannya peralatan dan
nada, perkembangan musik terlihat semenjak Era Zaman Abad Pertengahan
atau seiiring dengan berakhirnya kejayaan kerajaan romawi pada tahun 476 M.
pada masa itu berkembang dengan berbagi perubahan -perubahan karena
penemuan-penemuan yang membuat musik tidak lagi sebagai pengiring upacara
keagamaan tetapi dinikmati juga sebagai sarana hiburan.
Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan
tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’
Arezzo (1050 M)
·
Zaman Renaisance (1500 -
1600)
Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan
tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan
cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan dan
lain-lain. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal,
sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera.
Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oleh para penyanyinya.
·
Zaman Barok dan Rokoko
Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan
munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko.
Kedua aliran ini hampir sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik
(Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang
deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko
semua hiasan Ornamentik dicatat.
·
Zaman Klasik (1750 - 1820)
Ciri - Ciri Musik Zaman Klasik
1.
Penggunaan dinamika dari Keras menjadi
Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
2.
Perubahan tempo dengan accelerando
(semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut)
3.
Pemakaian Ornamentik dibatasi
4.
Penggunaan Accord 3 nada.
·
Zaman Romantik (1820 - 1900)
Musik romantic sangat mementingkan perasaan yang
subyaktif. Musik bukan saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada,
akan tetapi digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika
dan tempo banyak dipakai
·
Zaman Modern (1900 -
sekarang)
Tentunya perkembangan musik pada zaman modern ini
lebih maju. seakan mendobrak keteraturan dan meniadakan hukum-hukum bermusik.
kental sekali dengan kebebasan berekspresi dalam memainkan alat musik. hal ini
di pengaruhi karena kemajuan tehnologi yang pesat, diiringi kebutuhan
-kebutuhan lainnya, seperti Film, Radio, televisi dan lain- lain.
JENIS MUSIK
1.
Alternative Rock
Alternative Rock adalah aliran musik rock yang muncul
pada tahun 1980-an dan menjadi sangat populer pada tahun 1990. Nama
“alternatif” ditemukan pada tahun 1980 untuk mendeskripsikan band-band punk
rock yang tidak sesuai dengan aliran punk rock pada masanya. Sebagai jenis
musik yang spesifik, rock alternatif mempunyai sub-aliran yang bervariasi, dari
musik indie yang bermulai pada tahun 1980 dan menjadi populer pada tahun 1990;
seperti indie rock, grunge, gothic rock, dan college rock. Aliran-aliran
tersebut terkonsolidasi dengan ciri khasnya masing-masing.
2.
Blues
Blues adalah sebuah aliran
musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Musik
blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari
komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Musik blues mempunyai pengaruh yang
besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat
terlihat dalam aliran ragtime, jazz, “blues rock”, “electric blues”, bluegrass,
rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, “reggae”, serta musik
rock konvensional.
3.
Classical
Genre Classical
merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau
berakar dari tradisi kesenian Barat, mencakup periode dari sekitar abad ke-9
hingga abad ke-21. Sejarah musik classical Barat Contoh orang yang menggunakan
Genre Classical : Mozart
4.
Country
Genre Country adalah campuran
dari unsur-unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan
dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara,
musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. . Istilah lain
untuk genre musik ini adalah country and western, namun sudah semakin jarang
dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia. Contoh orang yang menggunakan
Genre Country: Taylor Swift
5.
Rock
Genre Rock adalah genre
musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an.
Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an
serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya
dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik
klasik. Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau
gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section
dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an,
synthesizer. Contoh Band yang menggunakan Genre Rock : My Chemical Romance
6.
Jazz Jazz adalah jenis musik
yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik
band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool
jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz. Contoh orang yang
menggunakan Genre Jazz : Bob James
7.
R&B R&B adalah
genre musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama
kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Pada tahun 1948, perusahaan
rekaman RCA Victor memasarkan musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and
Rhythm. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik
di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah
Billboard. Contoh Orang yang menggunakan genre R&B : Justin Timberlake
8.
Reggae Reggae
merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika.
. Reggae berdiri di
bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal
sebagai “skank”, bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga
pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan “sekali mengeluarkan”.
Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.
Contoh Band yang menggunakan genre Reggae : Steven And Coconut Treez
9.
Techno Genre Techno
adalah aliran Musik yang menggunakan tema futuristik. Musik Techno juga dipakai
di Club-Club malam dan biasanya Musik ini dimainkan oleh seorang DJ. Musik ini
tidak dimainkan dengan alat musik tradisional seperti Gendang, Gitar, Sasando,
dll. Dia menggunakan alat musik Digital seperti Dj Maker yang biasa dipakai
untuk me-remix musik yang sudah ada menjadi musik yang bertema Futuristik.
Contoh orang yang menggunakan Genre Techno: Daft Punk
10.
World Dunia musik adalah
istilah umum untuk kategori musik global, seperti musik tradisional atau musik
rakyat dari sebuah budaya yang diciptakan dan dimainkan oleh musisi adat dan
erat terkait dengan musik dari daerah asal mereka. Genre ini biasanya lebih
mengandung lagu-lagu rakyat yang sangat lama, Misalnya Sekitar 0-800 Masehi
bahkan bisa sebelum Masehi Contoh Orang yang menggunakan genre World :
Aeson
11.
Dangdut Dangdut merupakan
salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini
berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk
kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari
penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus
politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat
yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk
pemasarannya. Contoh orang yang menggunakan Genre Dangdut: Rhoma Irama